Posted by : Dewi Purnamasari
Selasa, 30 Juni 2020
1. Tuliskan dan jelaskan
macam-macam definisi pengendalian intern !
Jawab :
Pengendalian
intern terbagi menjadi 2 yaitu, pengendalian intern aktif dan pasif. Berikut
adalah definisi dari pengendalian tersebut.
·
Pengendalian intern aktif
Pengendalian ini
dijalankan untuk mencegah sebelum kecurangan terjadi. Biasanya alat yang
dipakai untuk pengendalian internal aktif (lebih dikenal dalam sistem akuntansi)
adalah:
a) Tanda
tangan. Tanda tangan merupakan unsur penting untuk menyatakan keabsahan dan
tanggung jawab atas suatu dokumen.
b) Persetujuan
dokumen dilakukan lebih dari satu tanda tangan (counter signing).
Pembubuhan lebih dari satu tanda tangan dianggap sebagai bentuk pengawasan dari
sesama pihak yang bertanda tangan.
c) Password dan Personal
Identification Number (PIN). Kerahasiaan seseorang yang berinteraksi
dengan komputer.
d) Pemisahan
tugas.
e) Pengendalian
aktiva secara fisik. Pada dasarnya mengatur perpindahan (keluar, masuk dan
pengadaan) aktiva melalui otorisasi.
f) Pengendalian
persediaan secara real time dan terintegrasi (misalnya Enterprise Resource Planning atau ERP).
g) Pagar,
gembok, dan penghalang fisik lainnya.
h) Pencocokan
dokumen
i)
Formulir yang sudah dicetak nomornya
·
Pengendalian intern pasif
Pengendalian pasif
memiliki tujuan yang sama dengan aktif, yaitu mencegah kecurangan terjadi.
Pengendalian pasif dibuat dengan beberapa lapisan pengamanan yang terlihat dari
permukaan tidak terdapat pengendalian. Hal ini membuat pelaku kecurangan tidak
dapat mengelak terhadap kecurangan yang dilakukan karena bukti-bukti kecurangan
telah terdata. Biasanya, alat yang dipakai untuk pengendalian tersebut adalah:
a) Customized
control. Pengendalian yang dibuat karena pengendalian aktif
sudah tidak dapat dilakukan (keterbatasan waktu atau sumber daya), misalnya
pengawasan terhadap pelaksanaan pengecatan secara benar oleh kontraktor
ditetapkan terhadap pengecatan dengan 2 warna yang berbeda.
b) Jejak
audit (audit trails). Sistem yang terkomputerisasi memberikan rekam
jejak kegiatan para pengguna (user), misalnya rekap absensi karyawan.
c) Audit
yang fokus (focused audit). Lingkup audit ditujukan pada bagian-bagian
yang biasanya mudah terjadi kecurangan. Biasanya dilakukan berdasarkan
pengelaman auditor.
d) Penelusuran
aktivitas (surveillance of key activities). Pengintaian terhadap
pemanfaatan fasilitas organisasi dapat dilakukan secara komputerisasi, misalnya
dengan pemasangan kamera CCTV di mesin-mesin ATM.
e) Pemindahan
tugas (rotation of key personnel).
2. Sebutkan jenis pengendalian
intern !
·
Berdasarkan kegiatan organisasi
1) Pengendalian
intern aktif
2) Pengendalian
intern pasif
·
Berdasarkan tujuan, meliputi:
1) Pengendalian
intern akuntansi
2) Pengendalian
intern administrasi
·
Berdasarkan manfaat, meliputi:
1) Pengendalian
intern preventif
2) Pengendalian
intern detektif
3) Pengendalian
intern korektif
·
Berdasarkan cakupan, meliputi:
1) Pengendalian
intern umum
2) Pengendalian
intern aplikasi