Posted by : Dewi Purnamasari
Selasa, 30 Juni 2020
1.
Bagaimana cara untuk mendeteksi Fraud?
#1 Periksa jajaran
manajerial
Umumnya, beberapa kasus
kecurangan maupun penggelapan pada laporan keuangan seringkali melibatkan pihak
di jajaran manajerial atau pengambil keputusan. Karena itu, jajaran manajemen harus
diselidiki dengan baik untuk mengetahui tujuan mereka melakukan kecurangan.
#2 Adanya keterkaitan dengan pihak eksternal
Salah
satu cara yang sering digunakan dalam melakukan kecurangan adalah dengan
memberikan bantuan pada perusahaan, baik yang nyata atau fiktif. Jadi, untuk
menghindari kecurangan, Anda bisa mendeteksi dengan baik adanya hubungan antara
perusahaan dengan lembaga keuangan, perusahaan dengan individu, eksternal
auditor, lembaga pemerintahan, atau investor.
#3 Sifat organisasi
Sebuah
kecurangan seringkali tidak terdeteksi karena adanya struktur organisasi yang
digunakan untuk menyembunyikan kecurangan tersebut. Misalnya struktur
organisasi yang terlalu kompleks atau tidak adanya internal audit dalam sebuah
departemen. Untuk itu, dalam mendeteksi adanya kecurangan Anda harus memahami
dengan benar seluk beluk perusahaan, termasuk pemilik perusahaan.
#4 Periksa karakteristik operasional laporan
Untuk
mendeteksi terjadinya kecurangan, Anda bisa melakukan pemeriksaan beberapa
laporan keuangan, mulai dari rekening pendapatan, aset, kewajiban, pengeluaran,
hingga ekuitas. Biasanya tanda kecurangan akan terdeteksi dengan melihat adanya
perubahan dalam laporan keuangan.
#5 Auditor Internal
Ini
merupakan aktivitas konsultasi yang independen dan obyektif untuk menambah
nilai dan memperbaiki operasional perusahaan. Auditor internal sering juga
disebut dengan penilaian yang dilakukan oleh personil dalam organisasi yang
memiliki kompetensi dalam meneliti catatan akuntansi perusahaan dan
pengendalian internal dalam perusahaan. Tujuan dari auditor internal adalah
membantu pihak manajemen dalam pertanggunganjawaban dengan memberikan analisa,
saran, penilaian tentang kegiatan yang diaudit.
#6
Auditor eksternal
Berbeda
dengan auditor internal yang dilakukan oleh personil di dalam perusahaan,
auditor eksternal dilakukan untuk meminta bantuan pihak luar dalam melakukan
deteksi kecurangan dalam perusahaan, serta melakukan analisa jika auditor
internal mengalami kesulitan.
- Sebutkan teknik-teknik pemeriksaan Fraud !
Teknik pemeriksaan fraud
meliputi:
a) Penggunaan teknik-teknik
audit yang dilakukan oleh internal maupun eksternal auditor dalam mengaudit
laporan keuangan.
b) Pemanfaatan teknik audit
investigatif dalam kejahaatan terorganisir dan penyelundupan pajak penghasilan.
c) Penelusuran jejak-jejak
arus uang.
d) Penerapan teknik analisis
dalam bidang hukum.
e) Penggunaan teknik audit investigative
untuk mengungkapkan fraud dalam pengadaan barang.
f) Penggunaan computer forensics.
g) Penggunaan teknik
integorasi.
h) Penggunaan operasi
penyamaran.
i) Pemanfaatan whistleblower.