Posted by : Dewi Purnamasari
Kamis, 16 November 2017
Laporan Keuangan Koperasi dan Laporan
Keuangan Konvensional
Laporan
keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode
akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.
Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. . Laporan
keuangan di buat atau diterbitkan oleh perusahaan dari hasil proses akuntansi
agar bisa menginformasikan keuangan dengan pihak dalam maupun pihak luar yang
terkait. Koperasi merupakan sebuah lembaga yang dibentuk dengan tujuan
mensejahterakan anggotanya. Koperasi tidak sama dengan badan usaha walaupun ada
juga koperasi yang bergerak dalam bidang usaha, hal ini tetap tidak bisa
disamakan dengan badan usaha yang tujuan utamanya memperoleh keuntungan. Karena
dari kedua lembaga tersebut ada perbedaannya maka dalam pelaporan keuangannya
juga ada sedikit perbedaan. Dalam laporan keuangan badan usaha atau perusahaan menghasilkan 4 laporan
keuangan yaitu laporan arus kas, laporan laba/rugi, laporan perubahan modal dan
laporan neraca.
Laporan
keuangan menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta
perubahan posisi keuangan. Laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah
dilakukan manajemen, atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang
dipercayakan kepadanya. Perlu diketahui bahwa koperasi adalah sebuah
lembaga yang dibentuk dengan tujuan mensejahterakan anggotanya, dan perusahaan
konvensional merupakan badan usaha yang memiliki tujuan untuk memaksimalkan
kekayaan pemegang saham atau memaksimalkan nilai perusahaan. Pada laporan
keuangan keduanya memiliki perbedaan, diantaranya :
Perbedaan Laporan Keuangan Koperasi
& Konvensional
|
|
Laporan Keuangan Koperasi
|
Laporan Keuangan Konvensional
|
1. Neraca
2. Perhitungan
hasil usaha
3. Laporan
arus kas
4. Laporan
promosi ekonomi anggota
5. Catatan
atas laporan keuangan
|
1. Neraca
2. Laporan
laba rugi
3. Laporan
arus kas
4. Laporan
perubahan ekuitas/modal
|
A. Neraca
Neraca
dalam laporan keuangan koperasi tidak begitu jauh perbedaannya dengan laporan
keuangan perusahaan, didalamnya juga terdapat aktiva, kewajiban, dan ekuitas dari
koperasi tersebut. Namun dalam aktiva, kewajiban dan ekuitas koperasi berbeda
dengan yang ada diperusahaan. Di koperasi aktiva tidak diakui milik koperasi,
dan tidak dapat dijual untuk menutupi kerugian koperasi, tetapi seluruh
kekayaan atau aktiva diakui sebagai kekayaan bersama para anggotanya. Kewajiban
dikoperasi juga tidak berbentuk pinjaman atas kreditor, melainkan suatu
simpanan dari anggota koperasi yang tidak berkarakteristik sebagai ekuitas,
simpanan ini diakui sebagai kewajiban jangka pendek ataupun jangka panjang
sesuai dengan tanggal jatuh temponya dan juga sesuai dengan nominalnya.
Sedangkan ekuitas dalam koperasi merupakan simpanan pokok, simpanan wajib dan
simpanan lain dari anggota koperasi yang diakui sebagai ekuitas.
Pada perusahaan aktiva atau aset
adalah segala sesuatu yang dimiliki perusahaan, sedangkan pasiva (kewajiban
& ekuitas) dapat dikatakan segala sesuatu yang dilakukan perusahaan untuk
memperoleh atau membiayai aset tadi. Dalam neraca, aktiva lancar disajikan
terpisah dari aktiva tidak lancar dan kewajiban lancar terpisah dari kewajiban
tidak lancar, kecuali untuk industri tertentu yang diatur secara khusus. Aktiva
lancar disajikan menurut ukuran likuiditas sedangkan kewajiban disajikan
menurut urutan jatuh temponya.
B. Perhitungan
hasil usaha & Laporan Laba Rugi
Perhitungan
hasil usaha dalam koperasi sedikit ada kemiripan dangan Laporan Laba/Rugi dalam
perusahaan konvensional, yaitu sama-sama menghitung hasil usaha berupa keuntungan
atau kerugiannya. Dalam Perhitungan Hasil Usaha didalamnya terdapat pencatatan
hasil usaha dengan anggota koperasi dan laba/rugi dengan non-anggota. Laporan
Laba Rugi merupakan ringkasan aktivitas usaha perusahaan untuk periode tertentu
yang melaporkan hasil usaha bersih atau kerugian yang timbul dari kegiatan
usaha dan aktivitas lainnya.
Laporan
laba rugi terutama menyajikan informasi kinerja. Informasi kinerja perusahaan
diperlukan untuk menilai perubahan potensial sumber daya ekonomi yang mungkin
dikendalikan di masa depan. Informasi kinerja bermanfaat untuk memprediksi
kapasitas perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari sumber daya yang ada. Di
samping itu, informasi tersebut juga berguna dalam perumusan pertimbangan
tentang efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan tambahan sumber daya.
Berdasarkan
Standar Akuntansi Keuangan (2004:1.14) dinyatakan bahwa laporan laba rugi yang
lengkap minimal harus mencakup pos-pos sebagai berikut:
· pendapatan;
· laba
rugi usaha;
· beban
pinjaman;
· bagian
dari laba atau rugi perusahaan afiliasi dan asosiasi yang diperlakukan
menggunakan metode ekuitas;
· beban
pajak;
· laba
atau rugi dari aktivitas normal perusahaan;
· pos
luar biasa;
· hak
minoritas; dan
· laba
atau rugi bersih untuk periode berjalan.
C. Laporan arus
kas
Arus
kas adalah salah satu bagian dari laporan keuangan. Arus kas ini akan
menggambarkan tentang penggunaan kas pada tiga bagian aktivitas dari sebuah
perusahaan yang berhubungan dengan masalah kas.
Laporan arus
kas adalah laporan keuangan yang sumbernya dari penggunaan kas. Dalam bentuk
laporan arus kas terdiri atas 3 bagian yaitu :
· Kas
dari aktivitas operasi
· Kas
dari aktivitas Investasi
· Kas
dari Aktivitas Pendanaan
Laporan
arus kas koperasi dengan laporan arus kas diperusahaan memiliki kesamaan yang
didalamnya terdapat informasi mengenai perubahan kas yang meliputi saldo awal,
sumber penerimaan kas, pengeluaran kas, dan saldo akhir kas pada periode
tertentu.
D. Laporan
perubahan ekuitas/modal
Laporan
perubahan ekuitas/modal adalah jenis laporan keuangan ang menyajikan perubahan
modal yang terjadi pada akhir periode perusahaan, perubahan juga dapat terjadi
karena adanya prive. Tujuan laporan perubahan modal adalah untuk memberikan
informasi tentang saldo modal perusahaan secara akurat kepada pihak-pihak yang
berkepetingan, selain itu juga dapat menggambarkan peningkatan atau
penurunan aktiva bersih atau kekayaan selama periode yang bersangkutan
berdasarkan prinsip pengukuran tertentu yang dianut. Hal-hal yang terdapat
dalam laporan perubahan modal adalah sebagai berikut :
· Laba
atau rugi bersih periode yang bersangkutan
· Setiap
pos pendapatan dan beban, keuntungan atau kerugian beserta jumlahnya yang
berdasarkan PSAK terkait diakui secara lansung dalam PSAK
· Pengaruh kumulatif
dari perubahan kebijakan akuntansi dan perbaikan perubahan terhadap kesalahan
mendasar sbagaimana diatur dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan terkait,
· Transaksi
modal dengan pemilik dan distribusi kepada pemilik
· Saldo
akumulasi laba atau rugi pada awal ekuitas periode serta perubahannya dan
· Rekonsiliasi
antara nilai tercatat dari masing-masing jenis modal saham, agio dan acdangan
pada awal dan akhir periode yang mengungkapkan secara terpisah setiap
perubahan.
E. Laporan
Promosi Ekonomi Anggota
Manfaat
ekonomi yang diperoleh anggota dari pembagian sisa hasil usaha pada akhir tahun
buku dapat dicatat sebesar taksiran jumlah sisa hasil usaha yang akan dibagi
untuk anggota. Laporan promosi ekonomi anggota adalah laporan yang
memperlihatkan manfaat ekonomi yang diperoleh anggota koperasi selama satu
tahun tertentu. Laporan tersebut mencakup 4 (empat) unsur yaitu :
1. Manfaat
ekonomi dari pembelian barang atau pengadaan jasa bersama.
2. Manfaat
ekonomi dari pemasaran dan pengolahan bersama.
3. Manfaat
ekonomi dari simpan pinjam lewat koperasi.
4. Manfaat
ekonomi dalam bentuk pembagian sisa hasil usaha.
F. Catatan
atas Laporan Keuangan
Catatan
atas laporan keuangan menyajikan pengungkapan yang memuat:
Ø Perlakuan akuntansi mengenai pengakuan
pendapatan dan beban sehubungan dengan tansaksi koperasi dengan anggota dan
non-anggota, kebijakan akuntansi tentang aktiva teetap, penilaian persediaan,
piutang, dan sebagainya, dasar penetapan harga pelayanan kepada anggota dan
non-anggota.
Ø Pengungkapan informasi lain seperti kegiatan
atau pelayanan utama koperasi kepada anggota baik yang tercantum dalam anggaran
dasar dan anggaran rumah tangga maupun dalam praktek, atau yang telah dicapai
oleh koperasi, ikatan koperasi dalam pengembangan sumber daya dan mempromosikan
usaha ekonomi anggota, pendidikan dan pelatihan perkoperasian dan sebagainya.
Contoh laporan keuangan koperasi
Contoh
laporan keuangan konvensional
SUMBER :
http://devinayusriya.blogspot.co.id/2016/11/laporan-keuangankoperasi-laporan.html
Info yang sangat bermanfaat, terima kasih sharingnya :) Sekedar menambahkan, Sudah saatnya pengelolaan koperasi secara modern, Rapat Anggota Tahunan (RAT) Online pun sudah tidak mustahil lagi untuk dilakukan. Contoh Laporan Koperasi Online bisa disimak di LAPORAN KOPERASI ONLINE
BalasHapus