Posted by : Dewi Purnamasari Selasa, 25 Oktober 2016

1) Pengertian Perusahaan
·         Perusahaan adalah sutu organisasi dimana sumber daya (input) dasar seperti bahan dan tenaga kerja dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan. Hampir di semua perusahaan mempunyai tujuan yang sama, yaitu memaksimalkan laba. Jenis perusahaan dibedakan menjadi tiga, yaotu: perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, dan perusahaan jasa. Sedangkan bentuk dari perusahaan itu sendiri dibedakan menjadi: perusahaan perseorangan dan persekutuan (perseroan).

Berikut ini adalah pengertian dan definisi perusahaan:

# MOLENGRAAFF
Perusahaan adalah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus menerus, bertindak keluar, untuk memperoleh penghasilan dengan cara memperdagangkan atau menyerahkan barang atau mengadakan perjanjian perdagangan

# PEMERINTAH HINDIA BELANDA
Perusahaan adalah keseluruhan perbuatan, yang dilakukan secara tidak terputus-putus, dengan terang-terangan, dalam kedudukan tertentu dan untuk mencari laba (bagi diri sendiri)

# UU No.8 TAHUN 1997, PASAL 1 (1)
Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang melakukan kegiatan secara tetap dan terus-menerus dengan memperoleh keuntungan dan atau laba bersih, baik yang diselenggarakan oleh orang perorangan maupun badan usaha yang berbentuk badan hukum atau bukan badan hukum, yang didirikan dan berkedudukan dalam wilayah negara RI.
Contoh Perusahaan sebagai berikut :
1. Perusahaan Agraris contohnya pertanian padi,kopi,teh dll
2. Perusahaan dagang contohnya pertokoan
3. Perusahaan jasa contohnya jasa bank,perusahaan jasa pengangkut.

-Pengertian lingkungan perusahaan
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor – faktor  ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya . sedangkan arti lingkungan  secara luas mencakup semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu , perusahaan , dan masyarakat . faktor – faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut adalah luas dan banyak ragamnya , termasuk aspek – aspek ekonomi , politik , sosial , etika – hukum , dan ekologi / fisik dan sebagainya ; masing – masing faktor saling menunjang dan saling mempengaruhi.
Contoh lingkungan perusahaan sebagai berikut :
1. Lingkungan eksternal mikro contohnya pemasok,perantara,teknologi.
2. Lingkungan eksternal makro contohnya keadaan alam,hukum,perekonomian
3. Lingkungan Internal contohnya tenaga kerja,modal, bahan mentah
·         Pegertian tempat kedudukan perusahaan
Dalam pengertian yang paling umum, tempat kedudukan perusahaan (plant location) adalah letak geografis bangunan, mesin-mesin, dan peralatan-peralatan yang dimiliki perusahaan yang digunakan untuk mengolah barang-barang dan/atau jasa-jasa.
·         Pengertian letak perusahaan
Letak perusahaan sering pula disebut tempat kediaman perusahaan,yaitu tempat dimana perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari.Sedangkan istilah tempat kedudukan perusahaan dapat diartikan sebagai tempat kantor pusat perusahaan.
Dengan semakin tajamnya persaingan serta banyaknya perusahaan yang saat ini bermunculan,maka pemilihan letak perusahaan ini sudah tidak mungkin dilakukan dengan cara coba-coba.Karena dengan cara itu perusahaan akan kalah dalam bersaing;disamping waktu harus berpacu,juga efisiensi di bidang biaya perlu mendapat perhatian.Oleh karena itu pemilihan letak perusahaan ini harus dilakukan dan diputuskan melalui beberapa pertimbangan yang disertai fakta yang kongkrit dan lengkap.contohnya :
1)      Dekat dengan bahan baku
Contoh : pabrik gula, pabrik semen
2)      Dekat dengan pasar
Contoh : pabrik roti (Bakery), rumah makan dan juga perusahaan jasa seperti Bank/Asuransi.
3)      Dekat dengan pemasok tenaga kerja
Contoh : pabrik rokok, pabrik kembang gula
2) 7 Ciri Perusahaan secara umum
Ciri umumnya :
·         Operatif
Adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia / distribusi barang dan jasa.
·         Koordinatif
Diperlukan koordinasi semua pihak agar saling mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan.
·         Regular
Untuk mencapai kesinambungan perusahaan diperlukan keteraturan yang dapat mendukung aktivitas agar dapat selalu bergerak maju.
·         Dinamis
Lingkungan selalu berubah oleh karena itu mampu mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap perubahan.
·         Formal
Tunduk kepada peraturan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan pendirian,
·         Lokasi
Perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.
·         Pelayanan Bersyarat
Keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan misi dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.
3) Pengertian Sistem Ekonomi Kapitalisme dan Sosialisme
  Pengertian kapitalisme adalah sebuah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan perekonomian. Seperti memproduksi barang, menjual barang, menyalurkan barang. Dalam perekonomian kapitalis setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar besarnya.
  Pengertian Sosialisme atau sosialis adalah sistem sosial dan ekonomi yang ditandai dengan kepemilikan sosial dari alat-alat produksi dan manajemen koperasi ekonomi,[1]HYPERLINK "https://id.wikipedia.org/wiki/Sosialisme"[2] serta teori politik dan gerakan yang mengarah pada pembentukan sistem tersebut.[3]HYPERLINK "https://id.wikipedia.org/wiki/Sosialisme"[4] "Kepemilikan sosial" bisa merujuk ke koperasi, kepemilikan umum, kepemilikan negara, kepemilikan warga ekuitas, atau kombinasi dari semuanya.
  Kelebihan dan kelemahan sistem kapitalisme
Kelebihan sistem ekonomi kapitalisme :
1) Kebebasan Dalam Kepemilikan dan PendapatanDalam sistem ekonomi kapitalisme, masyarakat dijamin dapatmendapatkan dan memiliki barang yang diinginkan sesuai tingkatkepuasannya, dengan kata lain sebanyak yang mereka inginkan. Tidak adabatasan kepemilikan dan pendapatan, karena sistem ekonomi ini tidak menginginkan interferensi pemerintah dalam mengatur apa yang menjadi milik individu dan berapa besar batasannya.
2) Kebebasan Dalam Penentuan Harga dalam Mekanisme PasarSistem ekonomi kapitalisme juga membolehkan penentuan harga pasaroleh individu itu sendiri, bahkan melebihi harga pasaran. Hal ini dikarenakansalah satu motif dari sistem ini adalah keuntungan yang sebesar-besarnya, tidak peduli apakah harga yang ditentukan tersebut dapat memeras kepentinganorang lain. Selain itu, kebebasan ini juga disebabkan sistem ini menyerahkanmekanisme pasar dalam mengontrol pertumbuhan ekonomi sehingga tidak menginginkan interferensi pemerintah dalam menentukan harga pasar suatubarang.
  Kelemahan sistem ekonomi kapitalisme :
- Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistik.
- Sistem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien, karena adanya faktor-faktor eksternalitas (tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan lain-lain).

  Kelebihan dan kelemahan sistem sosialisme :
  Sistem Ekonomi Sosialis mempinyai kelebihan sebagai berikut :
1) Tanggung jawab kemajuan ekonomi berada di tangan pemerintah.
2) Pemerintah dapat menentukan jenis-jenis industri atau produksi.
3) Memudahkan pemerintah dalam mengatur, mengawasi, dan mengendalikan perekonomian.
Sistem Ekonomi Sosialis mempunyai kelemahan sebagai berikut :
1) Sulit melakukan transaksi
Tawar-menawar sangat sukar dilakukan oleh individu yang terpaksa mengorbankan kebebasan pribadinya dan hak terhadap harta milik pribadi hanya untuk mendapatkan makanan sebanyak dua kali. Jual beli sangat terbatas, demikian pula masalah harga juga ditentukan oelh pemerintah, oelh karena itu stabilitas perekonomian Negara sosialis lebih disebabkan tingkat harga ditentukan oleh Negara, bukan ditentukan oelh mekanisme pasar.
2) Membatasi kebebasan
System tersebut menolak sepenuhnya sifat mementingkan diri sendiri, kewibawaan individu yang menghambatnyadalam memperoleh kebebasan berfikir serta bertindak, ini menunjukkan secara tidak langsung system ini terikat kepada system ekonomi dictator. Buruh dijadikan budak masyarakat yang memaksanya bekerja seperti mesin.
3) Mengabaikan pendidikan moral
Dalam system ini semua kegiatan diambil alih untuk mencapai tujuan ekonomi, sementara pendidika moral individu diabaikan. Dengan demikian, apabila pencapaian kepuasan kebendaan menjadi tujuan utama dan nlai-nilai moral tidak diperhatikan lagi
Sumber :
http://zonaekis.com/kelemahan-sistem-ekonomi-sosialis/

http://www.pengetahuansosial.com/2016/10/pengertian-sistem-ekonomi-sosialis-ciri-kelebihan-kekurangan.html

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Dewi purnamasari - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -