Archive for Oktober 2016
TUGAS 3
1) Pengertian Perusahaan
·
Perusahaan
adalah sutu organisasi dimana sumber daya (input) dasar seperti bahan dan
tenaga kerja dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa
(output) kepada pelanggan. Hampir di semua perusahaan mempunyai tujuan yang
sama, yaitu memaksimalkan laba. Jenis perusahaan dibedakan menjadi tiga, yaotu:
perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, dan perusahaan jasa. Sedangkan bentuk
dari perusahaan itu sendiri dibedakan menjadi: perusahaan perseorangan dan
persekutuan (perseroan).
Berikut ini adalah pengertian dan definisi
perusahaan:
# MOLENGRAAFF
Perusahaan adalah
keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus menerus, bertindak keluar,
untuk memperoleh penghasilan dengan cara memperdagangkan atau menyerahkan
barang atau mengadakan perjanjian perdagangan
# PEMERINTAH HINDIA
BELANDA
Perusahaan adalah
keseluruhan perbuatan, yang dilakukan secara tidak terputus-putus, dengan
terang-terangan, dalam kedudukan tertentu dan untuk mencari laba (bagi diri
sendiri)
# UU No.8 TAHUN 1997,
PASAL 1 (1)
Perusahaan adalah setiap
bentuk usaha yang melakukan kegiatan secara tetap dan terus-menerus dengan
memperoleh keuntungan dan atau laba bersih, baik yang diselenggarakan oleh
orang perorangan maupun badan usaha yang berbentuk badan hukum atau bukan badan
hukum, yang didirikan dan berkedudukan dalam wilayah negara RI.
Contoh Perusahaan sebagai
berikut :
1. Perusahaan Agraris
contohnya pertanian padi,kopi,teh dll
2. Perusahaan dagang
contohnya pertokoan
3. Perusahaan jasa contohnya
jasa bank,perusahaan jasa pengangkut.
-Pengertian lingkungan perusahaan
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan
dari faktor – faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi
maupun kegiatannya . sedangkan arti lingkungan secara luas mencakup semua faktor ekstern yang
mempengaruhi individu , perusahaan , dan masyarakat . faktor – faktor yang
mempengaruhi perusahaan tersebut adalah luas dan banyak ragamnya , termasuk
aspek – aspek ekonomi , politik , sosial , etika – hukum , dan ekologi / fisik
dan sebagainya ; masing – masing faktor saling menunjang dan saling
mempengaruhi.
Contoh lingkungan perusahaan sebagai berikut :
1. Lingkungan eksternal mikro contohnya
pemasok,perantara,teknologi.
2. Lingkungan eksternal makro contohnya keadaan
alam,hukum,perekonomian
3. Lingkungan Internal contohnya tenaga kerja,modal, bahan
mentah
·
Pegertian tempat
kedudukan perusahaan
Dalam pengertian yang paling umum, tempat
kedudukan perusahaan (plant location) adalah letak geografis bangunan,
mesin-mesin, dan peralatan-peralatan yang dimiliki perusahaan yang digunakan
untuk mengolah barang-barang dan/atau jasa-jasa.
·
Pengertian letak
perusahaan
Letak perusahaan sering pula disebut tempat
kediaman perusahaan,yaitu tempat dimana perusahaan melakukan kegiatannya
sehari-hari.Sedangkan istilah tempat kedudukan perusahaan dapat diartikan
sebagai tempat kantor pusat perusahaan.
Dengan semakin tajamnya persaingan serta banyaknya perusahaan yang saat ini bermunculan,maka pemilihan letak perusahaan ini sudah tidak mungkin dilakukan dengan cara coba-coba.Karena dengan cara itu perusahaan akan kalah dalam bersaing;disamping waktu harus berpacu,juga efisiensi di bidang biaya perlu mendapat perhatian.Oleh karena itu pemilihan letak perusahaan ini harus dilakukan dan diputuskan melalui beberapa pertimbangan yang disertai fakta yang kongkrit dan lengkap.contohnya :
Dengan semakin tajamnya persaingan serta banyaknya perusahaan yang saat ini bermunculan,maka pemilihan letak perusahaan ini sudah tidak mungkin dilakukan dengan cara coba-coba.Karena dengan cara itu perusahaan akan kalah dalam bersaing;disamping waktu harus berpacu,juga efisiensi di bidang biaya perlu mendapat perhatian.Oleh karena itu pemilihan letak perusahaan ini harus dilakukan dan diputuskan melalui beberapa pertimbangan yang disertai fakta yang kongkrit dan lengkap.contohnya :
1)
Dekat
dengan bahan baku
Contoh :
pabrik gula, pabrik semen
2)
Dekat
dengan pasar
Contoh :
pabrik roti (Bakery), rumah makan dan juga perusahaan jasa seperti
Bank/Asuransi.
3)
Dekat
dengan pemasok tenaga kerja
Contoh :
pabrik rokok, pabrik kembang gula
2) 7 Ciri Perusahaan secara umum
Ciri umumnya :
·
Operatif
Adanya
aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia /
distribusi barang dan jasa.
·
Koordinatif
Diperlukan
koordinasi semua pihak agar saling mendukung satu sama lain untuk mencapai
tujuan.
·
Regular
Untuk
mencapai kesinambungan perusahaan diperlukan keteraturan yang dapat mendukung aktivitas
agar dapat selalu bergerak maju.
·
Dinamis
Lingkungan
selalu berubah oleh karena itu mampu mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap
perubahan.
·
Formal
Tunduk
kepada peraturan yang berlaku setelah memenuhi persyaratan pendirian,
·
Lokasi
Perusahaan
didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan yang secara geografis
jelas.
·
Pelayanan Bersyarat
Keberhasilan
perusahaan tersebut terhadap visi dan misi dalam suatu kawasan yang secara
geografis jelas.
3) Pengertian Sistem Ekonomi Kapitalisme dan Sosialisme
Pengertian kapitalisme adalah sebuah sistem
perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk
melaksanakan perekonomian. Seperti memproduksi barang, menjual barang,
menyalurkan barang. Dalam perekonomian kapitalis setiap warga dapat mengatur
nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam
bisnis untuk memperoleh laba sebesar besarnya.
Pengertian Sosialisme atau sosialis
adalah sistem sosial dan ekonomi yang ditandai dengan kepemilikan sosial dari
alat-alat produksi dan manajemen koperasi ekonomi,[1]HYPERLINK
"https://id.wikipedia.org/wiki/Sosialisme"[2] serta teori politik dan gerakan yang mengarah
pada pembentukan sistem tersebut.[3]HYPERLINK
"https://id.wikipedia.org/wiki/Sosialisme"[4] "Kepemilikan sosial" bisa merujuk ke
koperasi, kepemilikan umum, kepemilikan negara, kepemilikan warga ekuitas, atau
kombinasi dari semuanya.
Kelebihan dan kelemahan sistem kapitalisme
Kelebihan sistem ekonomi
kapitalisme :
1) Kebebasan Dalam Kepemilikan
dan PendapatanDalam sistem ekonomi kapitalisme, masyarakat dijamin
dapatmendapatkan dan memiliki barang yang diinginkan sesuai tingkatkepuasannya,
dengan kata lain sebanyak yang mereka inginkan. Tidak adabatasan kepemilikan
dan pendapatan, karena sistem ekonomi ini tidak menginginkan interferensi
pemerintah dalam mengatur apa yang menjadi milik individu dan berapa besar
batasannya.
2) Kebebasan Dalam
Penentuan Harga dalam Mekanisme PasarSistem ekonomi kapitalisme juga
membolehkan penentuan harga pasaroleh individu itu sendiri, bahkan melebihi
harga pasaran. Hal ini dikarenakansalah satu motif dari sistem ini adalah
keuntungan yang sebesar-besarnya, tidak peduli apakah harga yang
ditentukan tersebut dapat memeras kepentinganorang lain. Selain itu, kebebasan
ini juga disebabkan sistem ini menyerahkanmekanisme pasar dalam mengontrol
pertumbuhan ekonomi sehingga tidak menginginkan interferensi pemerintah
dalam menentukan harga pasar suatubarang.
Kelemahan sistem ekonomi kapitalisme :
- Tidak ada persaingan sempurna. Yang ada
persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistik.
- Sistem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien, karena adanya faktor-faktor eksternalitas (tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan lain-lain).
- Sistem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien, karena adanya faktor-faktor eksternalitas (tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan lain-lain).
Kelebihan dan kelemahan sistem sosialisme :
Sistem Ekonomi Sosialis mempinyai kelebihan
sebagai berikut :
1)
Tanggung
jawab kemajuan ekonomi berada di tangan pemerintah.
2) Pemerintah
dapat menentukan jenis-jenis industri atau produksi.
3) Memudahkan
pemerintah dalam mengatur, mengawasi, dan mengendalikan perekonomian.
Sistem Ekonomi Sosialis mempunyai kelemahan
sebagai berikut :
1) Sulit melakukan transaksi
Tawar-menawar sangat sukar dilakukan oleh individu yang terpaksa mengorbankan kebebasan pribadinya dan hak terhadap harta milik pribadi hanya untuk mendapatkan makanan sebanyak dua kali. Jual beli sangat terbatas, demikian pula masalah harga juga ditentukan oelh pemerintah, oelh karena itu stabilitas perekonomian Negara sosialis lebih disebabkan tingkat harga ditentukan oleh Negara, bukan ditentukan oelh mekanisme pasar.
2) Membatasi kebebasan
System tersebut menolak sepenuhnya sifat mementingkan diri sendiri, kewibawaan individu yang menghambatnyadalam memperoleh kebebasan berfikir serta bertindak, ini menunjukkan secara tidak langsung system ini terikat kepada system ekonomi dictator. Buruh dijadikan budak masyarakat yang memaksanya bekerja seperti mesin.
3) Mengabaikan pendidikan moral
Dalam system ini semua kegiatan diambil alih untuk mencapai tujuan ekonomi, sementara pendidika moral individu diabaikan. Dengan demikian, apabila pencapaian kepuasan kebendaan menjadi tujuan utama dan nlai-nilai moral tidak diperhatikan lagi
1) Sulit melakukan transaksi
Tawar-menawar sangat sukar dilakukan oleh individu yang terpaksa mengorbankan kebebasan pribadinya dan hak terhadap harta milik pribadi hanya untuk mendapatkan makanan sebanyak dua kali. Jual beli sangat terbatas, demikian pula masalah harga juga ditentukan oelh pemerintah, oelh karena itu stabilitas perekonomian Negara sosialis lebih disebabkan tingkat harga ditentukan oleh Negara, bukan ditentukan oelh mekanisme pasar.
2) Membatasi kebebasan
System tersebut menolak sepenuhnya sifat mementingkan diri sendiri, kewibawaan individu yang menghambatnyadalam memperoleh kebebasan berfikir serta bertindak, ini menunjukkan secara tidak langsung system ini terikat kepada system ekonomi dictator. Buruh dijadikan budak masyarakat yang memaksanya bekerja seperti mesin.
3) Mengabaikan pendidikan moral
Dalam system ini semua kegiatan diambil alih untuk mencapai tujuan ekonomi, sementara pendidika moral individu diabaikan. Dengan demikian, apabila pencapaian kepuasan kebendaan menjadi tujuan utama dan nlai-nilai moral tidak diperhatikan lagi
Sumber :
Buku
pengantar bisnis modern , Oleh : Dr.
Bayu Swastha Dh.,SE.,MBA. Dan Ibnu Sukotjo W.SE. http://HYPERLINK
"http://kuliah-manajemen.blogspot.co.id/2009/12/tempat-kedudukan-perusahaan-plant.html"kuliah-manajemen.blogspot.co.id/2009/12/tempat-kedudukan-perusahaan-plant.html
https://pringganugraha.wordpress.com/fungsi-fungsi-perusahaan-dan-ciri-ciri-perusahaan/ http://www.kompasiana.com/adeliaputriwibowo/pengertian-kapitalisme_54f3e96f7455137a2b6c82cc
http://zonaekis.com/kelemahan-sistem-ekonomi-sosialis/
http://www.pengetahuansosial.com/2016/10/pengertian-sistem-ekonomi-sosialis-ciri-kelebihan-kekurangan.html
TUGAS 2
1) Pengertian Bisnis
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis
dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan
meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah
bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka
berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya
bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya
atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar
kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana
seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan
keuntungan. Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya
— penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu
kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau
keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar
tertentu, misalnya “bisnis pertelevisian.” Penggunaan yang paling luas merujuk
pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa.
Meskipun demikian, definisi “bisnis” yang
tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.
Pendapat Raymond
E Glos dalam bukunya yang berjudul “Business : its nature and environment :
An Introduction” yang dikutip oleh Umar, bisnis adalah seluruh kegiatan
yang diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan
dan industri yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan
dan memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka (Umar, 2005:3)
Pengertian
bisnis menurut Plowman,bisnis merupakan serangkaian kegiatan yang berhubungan
dengan pembelian atau penjualan barang dan jasa yang dilakukan secara
berulang-ulang.Menurut Patersoon dan Plowman penjualan jasa ataupun barang yang
hanya terjadi satu kali saja bukanlah pengertian bisnis.
Pengertian
bisnis menurut Hunt dan urwaich.bisnis ialah segala perusahaaan apapun yang
membuat,mendistribusikaan ataupun menyediakan berbagai barang ataupun jasa yang
dibutuh kan oleh anggota masyarakat lainnya serta bersedia dan mampu dalam
membeli atau membayarnya.
2) Karakteristik Sistem Bisnis
-
KOMPLEKSITAS DAN
KEANEKARAGAMA
Yaitu
bisnis yang muncul dengan berbagai sector dengan beberapa kelompok industry .
Masing –masing industry yang terkumpul didalamnya terdapat perusahaan
–perusahaan yang bervariasi dalam bentuk kepemilikan, volume bisnis, struktur
modal, dan lingkup aktivitasnya, serta gaya manjemen yang diterapkan
.Contohnya, pembuat perkakas elektrik, dan produk – produk elektronik
.Kompleksitas yang dihadapi oleh perusahaan – perusahaan yang sudah go public
atau go internasional memiliki perbedaan dengan tantangan yang dihadapi oleh
produk local. Selain menghadapi perbedaan dalam perilaku konsumen , perusahaan
global juga menghadapi kendalaekonomis, misalnya penetapan tariff dan kuota
untuk ekspor dan impor oleh Negara tujuan .-
SALING
KETERGANTUNGAN
Yaitu masing –masing perusahaan dalam
operasinya selalu membutuhkan dan dibuthkan oleh perusahaan lain . hasil yang
diproduksi oleh sebuah perusahaan akan menjadi input bagi perusahaan lain,
demikian juga sebaliknya. Maka dari itu perusahaan tidak akan bisa eksis atau
terkenal tanpa bekerja sama dengan perusahaan lain.Ketergantungan juga dapat
dilihat dari penyebaran wilayah produk. Perusahaan yang berada dalam suatu
Negara, dan ingin meningkatkan permintaan produknya tentu akan mempertimbangkan
untuk menjualnya keluar negeri jika pasar dalam negeri melebihi kapasitas atau
permintaan yang terbatas. Dalam hal ini perusahaan harus bekerja sama dengan
asosiasi/ lembaga-lembaga perdagangan untuk membantu memasarkan produk-produk. .-.-
PERUBAHAN
DAN INOVASI
Perubahan
dan inovasi sangat diperlukan dalam bisnis terutama dalam menghadapi perubahan
lingkungan bisnisyang cepat. Namun dalam pengertiannya adalah perusahaan yang
tidak mampu menawarkan produknya sesuai dengan selera konsumen, maka produknya
pasti akan secara tidak langsung ditinggalkan oleh pelangganya. Perubahan dan
inovasi dalam bisnis bertujuan untuk memberikan kepuasan bagi konsumen, Karena
adanya perubahan lingkungan, seperti pendapatan yang tetap , trend atau model
yang berubah, serta gaya hidup dan perkembangan teknologi yang semakin
canggih.Alternatif yang bisa dilakukan oleh perusahaan dalam menghadapi
perubahan di lingkungan bisnis yaitu ;
1.
mengembangkan produk yang sudah ada di pasaran misalnya dari segi kemasan,
manfaat dan bentuk pelayanan.
2. menciptakan
produk yang benar – benar baru .
Masing
–masing alternatif tersebut harus dipikirkan matang –matang oleh perusahaan
dalam menentukannya dan harus dilihat batasan – batasan yang dimiliki oleh
perusahaan seperti, teknologi, keterampilan dan anggaran yang dimiliki
perusahaan .
3) Peran Bisnis dalam Kehidupan Masyarakat Sekarang
Menurut saya peran bisnis dalam kehidupan
masyarakat sekarang sangatlah berperan besar baik yang mempunyai usaha perorangan,perusahaan
persekutu atau bahkan dalam kehidupan pribadi.Karena tanpa kita sadari kita
mungkin pernah melakukan bisnis walaupun itu secara kecil-kecilan tanpa
menghapus arti dari bisnis ialah melakukan kegiatan yang menghasilkan keuntungan.Bagi saya setiap orang ingin
melakukan bisnis untuk mendapatkan keuntungan ,tetapi tergantung dari tekad
dalam dirinya sendiri dan juga modalnya.Karena bisnis meningkatkan profit dan
meningkatkan kemakmuran hidup pemiliknya.Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan
misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggotanya
atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.Dengan berbisnis banyak keuntungan yang kita dapatkan tetapi juga mempunyai resiko yang sangat tinggi
pula.Bisnis dijaman sekarang ini jaman modern sudah banyak aplikasi-aplikasi
internet sehingga memudahkan para penjual untuk menjual dagangan mereka melalui
aplikasi tersebut dan tidak perlu bertemu hanya mengunakan sistem online dan
barang yang mereka inginkan akan dikirim melalui Pos,Tiki,JNE dan masih banyak
lagi usaha bisnis melalui perusahaan
jasa.
Contoh peranan bisnis ini saya ambil dari
kehidupan saya sendiri.Orang tua saya mempunyai usaha sembako,usaha ini sudah
didirikan semenjak saya masuk sekolah kelas VII SMP.Keluarga saya membangun
usaha tersebut dimulai dari nol dan alhamdulilah sekarang usaha keluarga saya
masih berjalan dengan lancar dan banyak pelanggan yang setia untuk belanja ditoko saya.Semua
itu karena keuntungan yang kami ambil tidak lah banyak dan juga pelayanan yang
kami berikan tidak mengecewakan.Saya juga tidak luput ikut campur tangan dalam
usaha orang tua saya,saya juga membantu orang tua saya dalam memberikan
pelayanan dan juga mengecek jika ada barang yang datang serta saya juga menjadi
kasir jika orang tua saya tidak berada dirumah.Usaha keluarga saya juga tidak
luput dari kegagalan-kegagalan yang
pernah kami alami.Tapi semua cobaan itu bisa kami lewati terbukti usaha keluarga
saya semakin besar.
4) Cara membuat Klasifikasi Bisnis
1. Untuk
menemukan gagasan
Ada 4 untuk memperoleh gagasan peluang
bisnis baru :
a)
Diri sendiri
Kepekaan untuk bertanya dengan diri
sendiri,apa yang diperlukan dan dibeli oleh orang lain.
b)
Pelanggan dan pesaing
Sulit,karena tidak selalu jujur mengatakan
segala hal yang ingin diketahui.
c)
Pasar
Keberhasilan suatu produk disatu pasar kerap
kali melahirkan gagasan tentang sukses dan potensial disuatu pasar lain.
d)
Produk yang gagal
Suatu
evaluasi yang mendalam atas produk yang baru
2. Gagasan
yang berhubungan dengan peluang bisnis
1. analisis persoalaan
2. analisis situasi
3. merumuskan wilayah yang tidak diketahui
4. mensurvei pelanggan sasaran
Sumber :
2) http://tipsserbaserbi.blogspot.co.id/2014/12/pengertian-bisnis-menurut-para-ahli.html
3) http://jendeladelia.blogspot.co.id/2015/02/karakteristik-sistem-bisnis.html
4) http://amikhadija.blogspot.co.id/2012/10/peranan-bisnis-bagi-kehidupan.html
5) Modul
Pengantar Bisnis